Pengertian Pasar
Pasar atau market adalah
tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu
membeli atau menjual barang dan jasa atau sumber daya ekonomi atau faktor-faktor
produksi lainnya. Pada dasarnya pasar tidak menunjuk pada suatu lokasi atau
tempat tertentu, karena pasar tidak mempunyai batas-batas geografis. Sistem
jaringan komunikasi modern telah mampu meniadakan hambatan atau batasan
goegrafis, sehingga memungkinkan pembeli dan penjual dapat bertemu/bertransaksi
tanpa harus saling melihat wajah masing-masing.
Pengertian Pasar dalam arti
kegiatan ekonomi yaitu transaksi jual dan beli. Dalam ilmu ekonomi pasar
didefinisikan sebagai besarnya permintaan dan penawaran pada suatu jenis barang
atau jasa tertentu. Jadi pasar merupakan permintaan dan penawaran secara
keseluruhan untuk barang dan jasa tertentu. Di sini pasar merujuk pada semua
kegiatan penawaran dan permintaan termasuk untuk tenaga kerja, modal, surat
berharga, dan uang.
Pada prinsipnya, kegiatan
perekonomian yang terjadi di pasar didasarkan pada kebebasan bersaing, baik
bagi penjual maupun bagi pembeli. Penjual atau produsen memiliki kebebasan
dalam memutuskan barang atau jasa apa yang harus diproduksi dan yang akan
didistribusikannya. Sedangkan pembeli atau konsumen memiliki kebebasan dalam
memilih dan membeli barang atau jasa sesuai dengan tingkat daya belinya.
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
1. Adanya penjual.
2. Adanya pembeli.
3. Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan.
4. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Fungsi-Peran
Pasar
1.
Menetapkan Nilai
Pasar akan menetapkan harga
suatu barang atau jasa tertentu sesuai dengan permintaan dan penawaran yang
terjadi dipasar. Harga ini merupakan kesepakatan antara pihak pembeli dan
penjual.
2.
Mengorganisasi Produksi
Pasar akan berperan sebagai
organisator untuk mendapatkan metoda produksi yang paling efesien. Pelaku pasar
yaitu pengusaha akan mencari metoda yang dapat memaksimalkan rasio antara
output produk dengan input sumber daya. Keberhasilan dari efisiensi
produksi pada akhir akan dinilai dengan uang, atau harga produk.
3.
Mendistribusikan Produksi
Pasar dapat berperan sebagai
distributor produksi kepada seluruh sumber daya. Pasar akan mendistribusikan
pembayaran kepada pelaku pasar, dalam hal ini sumberdaya atau tenaga kerja
sesuai dengan produktifitasnya. Tenaga kerja atau sumber daya yang paling
produktif akan menerima pembayaran yang paling banyak.
4.
Menyelenggarakan Penjatahan
Penjatahan yang dilakukan
oleh pasar akan membatasi konsumsi dari produksi yang tersedia. Setiap
pembeli yang ada di pasar akan mendapat jatah sesuai dengan daya belinya.
Pembeli yang daya belinya kuat atau pendapatan tinggi akan menerima jatah
barang lebih banyak daripada pembeli dengan pendapatan rendah.
5.
Menyediakan Barang dan Jasa Untuk Masa Mendatang
Pasar berperan sebagai
fasilitator untuk mengelola tabungan atau saving dan investasi. Investasi
berguna untuk menyediakan barang dan jasa di masa mendatang. Investasi dan
tabungan akan berinteraksi di pasar. Pasar yang memfasilitasi tabungan dan
investasi adalah pasar modal. Investor akan mencari pihak yang memiliki
tabungan untuk keperluan investasinya, dan penabung akan mencari pihak yang
memerlukan modal. Kedua belah pihak ini dapat bertemu di pasar modal.
6.
Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat
untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang
spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
PERANAN PASAR
1.
Peranan pasar bagi produsen
- Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
- Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.
- Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.
2. Peranan pasar bagi konsumen
- Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang yang
dibutuhkan.
- Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan
sumber daya yang dimiliki.
3. Peranan pasar bagi pemerintah
- Sebagai penunjang kelancaran pembangunan.
- Sebagai sumber pendapatan Negara.
BENTUK PASAR
a. Pasar
menurut Pelayanan dan Kelengkapannya
1.Pasar tradisional
Dalam pasar tradisional, pembeli dilayani langsung oleh
penjual, sehingga dimungkinkan masih terjadi tawar menawar harga. Contoh pasar
Beringharjo di Yogyakarta, pasar Johar di Semarang.
2.Pasar modern
Dalam pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri
dan dilayani oleh pramuniaga.
b. Pasar menurut Fisik
1. Pasar kongkret/riil, adalah pasar di mana penjual dan
pembeli bertemu langsung dan barang yang diperjualbelikan benar-benar ada.
Ciri-cirinya: transaksi tunai, barang dapat langsung dibawa,barang yang
diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual pembeli bertemu langsung.
2. Pasar
abstrak, adalah pasar di mana penjual dan pembali tidak bertemu secara langsung
dan barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung. Ciri-cirinya:
transaksi berlandaskan rasa percaya, penjual pembeli berada di tempat yang
berbeda, barang yang diperjualbelikan tidak tersedia (hanya contohnya saja).
c. Pasar menurut Waktu Terjadinya
1.
Pasar harian, pasar yang
penyelenggaraannya setiap hari.
2.
Pasar mingguan, pasar yang
penyelengggaraanya setiap seminggu sekali.
3.
Pasar bulanan, pasar yang penyelenggaraanya
sebulan sekali.
4.
Pasar tahunan, pasar
penyelenggaraannya setahun
d. Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya
1.
Pasar lokal, pasar yang
daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang
diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
2.
Pasar nasional, pasar yang
daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang diperjualbelikan
adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.
3.
Pasar regional, adalah pasar
yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan
biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia
Tenggara.
4.
Pasar internasional/pasar
dunia, adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia,
barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat
dunia
e. Pasar menurut Barang yang Diperjualbelikan
1.
Pasar barang konsumsi,
adalah pasar yang memperjualbelikan barang yang secara langsung dapat
dikonsumsi, misalnya pasar sembako, pasar buah.
2.
Pasar barang produksi, adalah
pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor produksi,
misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja.
f. Pasar menurut Bentuk/Organisasi Pasar
Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan
sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena di anggap system
pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan
memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Akan tetapi
dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industry yang struktur
organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu
ciri-ciri sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang
mendekati ciri-cirinya,yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan di sector
pertanian.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Pasar
persaingan sempurna dapat di definisikan
sebagai struktur pasar atau industry di mana terdapat banyak penjual dan
pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempenngaruhi keadaan
pasar. Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna sebagai berikut.
1.
Perusahaan
adalah Pengambil Harga
Suatu
perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menetukan atau mengubah harga
pasar. Apapun tindakan perusahaan dal pasar, tetap tidak akan menimbulkan
perubahan ke atasa harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan
oleh interksi di antara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
2.
Setiap
Perusahaan Mudah Ke Luar Atau Masuk
Apabila
perusahaan mengalamio kerugian, dan ingin meninggalkan indusri tersebut,
langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya, apabila ada produsen yang
ingin melakukan kegiatan di industry tersebut, produsen dapat dengan mudah
melakukan kegiatan yan diinginkannya tersebut. Tidak ada hambatan sedikit pun,
baik secara legal atau dalam bentuk lain secara keuagan atau secara kemampuan
teknologi.
3.
Menghasilkan
Barang Serupa
Barang
yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barag
yang dihasilkan sangat sama dan serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata di
antara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan
lainnya. Sehingga tidak ada gunanya apabila perusahaan-perusahaan untuk
melakuakn persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice
competition yaitu persaingan dengan melakukan iklan atau promosi. Karena cara
ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa
barang0barang yang di hasilkan berbagai produsen dalam industry tersebut tidak
ada bedanya sama sekali.
4.
Terdapat
Banyak Perusahaan di Pasar
Sifat
ini menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga.
Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan
masing-masing perusahaan adalah relative kecil jika dibandingkan dengan
keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya, produksi
setiap perusahaan adalah sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah
produksi dalam industry tersebut. Sifat ini menyebabkan apa pun yang di lakukan
perusahaan seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau
menurunkan produksi, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam
pasar atau industry tersebut.
5.
Pembeli
Mempunyai Pengetahuan Sempurna Mengenai Pasar
Dalam
pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa pembeli adalah sangat banyak.
Namun dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai
pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan di pasar yaitu mereka mengetahui
tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.
Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih
tinggi dari yang berlaku di pasar.
Kelebihan dan kelemahan Persaingan Sempurna
Kelebihan :
1.
Dapat
memaksimumkan efisiensi
Di
dalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung
normal, dan untung normal ini di capai apabila produksi adalah yang paling
minimum. Dan di dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal. Dan
di dalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal =
biaya marjinal
2.
Tingkat
kebebasan bertindak dan memilih tinggi
Di
dalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan
harga, jumlah produksi dan jenis-jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula
dalam menentukan bagaiman factor-faktor produksi digunakan di dalam masyarakat,
efisiensilah yang menjadi factor yang menetukan pengalokasiannya. Dengan adanya
kebebasan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat
mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai mempunyai
kebebasan yang penuh ke atas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam
menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki.
Kelemahan :
1.
Tidak
menggalakkan inovasi
Dalam
pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan
lain. Akibatnya, suatu perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan yang kekal
dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi tersebut. Karena itulah
keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntunga normal, karena
walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan
biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam jangka waktu yang singkat juga dapat
berbuat demikian.ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini
menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan
teknologi dan inovasi.
2.
Adakalanya
menimbulkan biaya social
Di
dalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu
menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangan perusahaan,
penggunaannya mungkin sangat efisien. Tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan
masyarakat, adakalanya merugikan. Seperti, kegiatan yang efisien tersebut
mungkin menimbulkan pengotoran lingkungan yang serius, maka biaya social dari
kegiatan tersebut sangat tinggi (masyarakat menderita kerugian).
3.
Pilihan
konsumen terbatas
Karena
barang yang dihasilakan perusahaan-perusahaan adalah 100 persen sama, konsumen
mempunyai pilihan yang terbatas untuk menetukan barang yang akan dikonsumsinya.
4.
Adakalanya
biaya produksi lebih tinggi
Biaya
produksi dalampasar persaiangan sempurna adalah paling minimum, tetapi yang
tidak dinyatakan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Hal itu tidak selalu
benar.
5.
Adakalanya
distribusi pendapatan tidak seimbang
Permintaan
menentukan corak, berarti distribusi pendapatan menetukan bagaimana bentuk dai
penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Jika distribusi pendapatan tidak
merata maka penggunaan sumber-sumber daya akan lebih banyak digunakan untuk
kepentingan golongan kaya.
Pasar Monopoli
Struktur pasar yang sangat bertentangan ciri-cirinya
dengan persaingan sempurna adalah pasar monopoli. Monopoli adalah suatu bentuk
pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja dan perusahaan ini
menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan
melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh
yang dihadapi perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industry tersebut.
Cara suatu perusahaan
monopoli menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan yaitu
dengan dua cara :
1. Dengan
pendekatan biaya total dan hasil penjualan total
2. Dengan
pendekatan biaya marjinal dan hasil penjualan marjinal
Ciri-ciri Pasar Monopoli
·
Pasar
Monopoli adalah Industri Satu Perusahaan
Sifat ini sudah
terlihat jelas dari definisi monopoli yaitu hanya ada satu saja perusahaan
dalam industry tersebut. Dengan demikian,barang dan jasa yang dihasilkannya
tidak dapat dibeli di tempat lain.
·
Tidak
mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
Barang yang
dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat dihasilkan oleh barang lain yang ada
dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya barang yang ada dan tidak
terdapat barang mirip yang dapat menggantikan barang tersebut. Contoh seperti
aliran listrik dan lampu minyak yang berbeda sifat karena lampu minyak tidak
dapat digunakan untuk menghidupkan setrika,televise dll sehingga tidak dapat
menggantikan listrik.
·
Tidak
Terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam Industri
Sifat ini merupakan
sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli.
Tanpa sifat ini, pasar monopoli tidak akan wujud, karena tanpa adanya halangan
tersebut, pada akhirnya akan terdapat beberapa perusahaan di dalam industry.
·
Dapat
mempengaruhi Penentuan Harga
Karena perusahaan
monopoli merupakan satu-satunya penjual di pasar, maka penentuan harga dapat
dikuasainya. Oleh sebab itu, perusahaan monopoli di pandang sebagai penentu
harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan
jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menetukan harga pada
tingkat yang di kehendakinya.
·
Promosi
Iklan Kurang diperlukan
Karena perusahaan
monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industry, maka tidak perlu
mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Tetapi bukan berarti sama
sekali tidak perlu menggunakan iklan. Bagaimapun perusahaan monopoli sering
membuat iklan dengan tujuan untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
Faktor-faktor yang menimbulkan Monopoli
a.
Memiliki
Sumber Daya yang Unik
Salah
satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatu sumber daya
yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Sebagai contoh
yang jelas dalam hal ini adalah “suara emas” dari seorang penyanyi terkenal
atau kemampuan bermain yang sangat luar biasa oleh seorang pemain sepak bola.
Hanya merekalah yang mempunyai kepandaian tersebut dan harus dibayar lebih
mahal dari biasa apabila masyarakat ingin menikmatinya.
b.
Dapat
Menikmati Skala Ekonomi
Keadaan
seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikati skala ekonomi yang
maksimum apabila tingkat produksinya sangat besar jumlahnya. Pada waktu
perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah
produksi hamper menyamai jumlah permintaan yang wujud di pasar. Maka, sebagai
akibat dari skala ekonomi yang sifatnya demikian, perusahaan dapat menurunkan
harga barangnya apabila produksi semakin tinggi .
c.
Kekuasaan
Monopoli yang diperoleh Melalui Peraturan Pemerintah
Di
dalam UU pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-perusahaan terdapat
beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan
seperti itu adalah
1. Peraturan
paten dan hak cipta.
2. Hak
usaha eksklusif yang diberi kepada perusahaan jasa umum.
Kelebihan
Perusahaan Monopoli :
1. Apabila
menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada di firma pasar
persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.
2. Mutu
barang barang semakin meningkat dan harganya semakinmurah apabila perusahaan
terus-menerus melakukan pengembangan dan inovasi.
3. Kesejahteraan
masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat teru menghasilkan barang
yang lebih murah dan lebih bermutu.
Kekurangan
Perusahaan Monopoli :
a. Harga
barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih randah di pasar persaingan
sempurna.
b. Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami
perubahan.
c. Kesejahteraan
masyarakat lebih buruk daripada yang diwujudkan oleh pasar persaingan sempurna.
Selain itu monopoli cenderung untuk memperburuk distribusi pendapatan dalam
masyarakat.
Hambatan yang terjadi
pada pasar monopoli:
1.
Penetapan harga serendah
mungkin.
2.
Adanya kepemilikan terhadap
hak paten/hak cipta dan hak eksklusif.
3.
Pengawasan yang ketat
terhadap agen dan distributor.
4.
Adanya skala ekonomis yang
sangat besar.
5.
Memiliki sumber daya yang
unik.
Persaingan Monopolistis
Melakukan
promosi penjualan dengan menggunakan iklan adalah suatu kegiatan yang sangat
penting artinya untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan-perusahaan dalam
pasar persaiangan monopolistis. Kegiatan membuat iklan untuk mempromosikan
penjualan tidak diperlukan dalam persaingan sempurna dan monopoli. Dalam
persaingan sempurna setiap perusahaan memproduksi barang yang serupa dan tidak
boleh dibedakan satu sama lain. Karena itulah iklan tidak diperlukan. Dalam
monopoli iklan juga tidak diperlukan karena barang yang dihasilkannya adalah
satu-satunya barang di pasar. Perusahaan dalam persaingan monopolistis perlu
melaukan pengiklanan karena mereka menghasilkan barang berbeda corak.
Pasar
persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua
jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab
itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur
sifat pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan monopolitis dapat
didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated products)
Ciri-ciri Persaingan Monopolistis
1.
Terdapat
Banyak Penjual
Terdapat
cukup banyak penujual dalam pasar persaingan monopolistis, namun tidak sebanyak
dalam pasar persaingan sempurna. Apabila di dalam pasar sudah terdapat beberapa
puluh perusahaan, maka pasar persaingan monopolistis sudah mungkin terwujud.
Yang penting, tidak satu pun dari perusahaan-perusahaan tersebut
ukuran/besarnya jauh melebihi dari perusahaan-perusahaan lainnya. Perusahaan
dalam pasaran monopolistis mempunyai ukuran yang relative sama besarnya.
Keadaan ini menyebabkan produksi suatu perusahaan relative sedikit jika
dibandingkan dengan keseluruhan produktif dalam keseluruhan pasar.
2.
Barangnya Bersifat
Berbeda Corak
Ciri
ini merupakan sifat yang penting dalam membedakan antara pasar persaingan
monopolistis dan persaingan sempurna. Jika dal persaingan sempurna produksi
berbagai perusahaan adalah serupa, maka dalam monopolistis sukar untuk
membedakan yang mana yang merupakan produksi suatu perusahaan dan yang mana
pula produksi perusahaan lainnya. Produksi dalam pasar persaingan monopolistis
berbeda coraknya dan secara fisik mudah dibedakan diantara produksi suatu
perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Selain itu teradapat pula
perbedaan dalam bentuk pengemasannya, jasa perusahaan setelah penjualan dan
cara membayar barang yang dibeli.
3.
Perusahaan
mempunyai sedikit Kekuasaan mempengaruhi Harga
Berbeda
dengan perusahaan dalam persaingan sempurna yang tidak mempunyai kekuasaan
dalam mempengaruhi harga, perusahaan dalam pasar persaiangan monopolistis dapat
mempengaruhi harga. Namun pengaruhnya relative kecil jika dibandingkan dengan
perusahaan oligopoly dan monopoli. Kekuasaan mempengaruhi harga oleh perusahaan
monopolistis bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya, yaitu yang
bersifat berbeda corak atau differentiated product. Perbedaan ini menyebababkan
para pembeli bersifat memilik, yaitu lebih menyukai barang suatu perusahaan
tertentu dan kurang menyukai barang yang dihasilkan perusahaan lainnya.
4.
Kemasukan
ke dalam Industri Relatif Mudah
Perusahaan
yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan monopolistis
tidak akan ban tidak akan banyak mengalami kesukaran. Hambatan yang dihadapi
tidak seberat seperti di dalam oligopoly dan monopoli. Tetapi kemasukan tidak
semudah seperti dalam pasar persaingan sempurna. Beberapa factor yang
menyebabkan hal ini yaitu pertama karena modal yang diperlukan relative besar
jika dibandingkan dengan mendirikan pasar persaingan sempurna. Yang kedua yaitu
karena perusahaan itu harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan
yang sudah tersedia di pasar., dan mempromosikan barang tersebut untuk
memperoleh langganan.
5.
Persaingan
Mempromosi Penjualan Sangat Aktif
Harga
bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-perusahaan dalam
pasar persaingan monopolistis. Suatu perusahaan mungkin menjual barangnya
dengan harga relative tinggi, tetapi masih dapat menarik banyak langganan.
Sebaliknya suatu perusahaan lain mungkin harga barangnya rendah, tetapi tidak
banyak menarik langganan. Maka untuk mempengaruhi citarasa pembeli, para pengusaha
melakukan persaingan buka-harga (non-price competition). Persaingan seperti ini
antara lain bertujuan untuk memperbaiki mutu dan desain barang, melakukan
kegiatan iklan yang terus-menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik
dsb.
Kebaikan dan keburukan Pengiklanan
Kebaikan :
1. Menurunkan
biaya produksi.
2. Membantu
konsumen memilih barang yang sesuai.
3. Menggalakkan
perkembangan mutu.
4. Mengembangkan
industry komunikasi dan menambah kesempatan kerja.
Keburukan :
1. Penghamburan
perbelanjaan.
2. Sering
memberikan informasi yang tidak benar.
3. Menghambat
kemasukan perusahaan lain.
4. Kesempatan
kerja tambahan yang diciptakan menjadi menghambat perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke
dalam industry.
Dua kebaikan penting dari perusahaan dalam pasaran
monopolistic :
a. Menghasilkan
barang yang berbeda corak. Ciri ini meningkatkan kesejahteraan konsumen karena
mereka dapat memilih corak barang yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
b. Distribusi
pendapatan dalam masyarakat lebih merata. Karena perusahaan terdiri dari perusahaan-perusahaan
kecil yang memperoleh untung normal, pemilik modal tak memiliki kekayaan yang
berlebihan dan kesempetan kerja yang diciptakan lebih besar.
Dua kelemahan utama dari pasar persaingan monopolistic :
a. Operasi
tidak seefisien pasar persaingan persaingan sempurna karena harga lebih tinggi
dan kuantitas produksi lebih rendah dan pada keseimbangan tidak tercapai
efisiensi dan efisiensi alokatif.
b. Perushaan
tidak mempunyai galakan untuk melakukan inovasi. Modal yang lebih terbatas,
pasar yang terbatas dan kecenderungan untuk memperoleh keuntungan normal dalam
jangka panjang menghalang firma menciptakan inovasi.
Oligopoly
Pasar
oligopoly yaitu pasar yang terdiri dari hanya beberapa produsen saja.
Adakalanya paar oligopoly terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti
itu disebut duopoly. Sikap seorang pengusaha di dalam pasar oligopoly lebih
rumit daripada menerangkan sikap pengusaha di pasar-pasar lainnya. Hal itu
disebabkan karena tidak terdapat keseragaman dalam sifat-sifat berbagai
industry dalam pasar oligopoly.
Pasar
oligopoly hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan.biasanya struktur dari
industry dalam pasar oligopli adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang
menguasai sebagian besar pasar oligopoly dan terdapat pula beberapa perusahaan
kecil. Beberapa perusahaan golongan yang pertama (yang menguasai pasar) sangat
saling mempengaruhi satu sama lain, karena keputusan dan tindakan oleh salah
satu daripadanya sangat mempengaruhi perusahaan-perusahaan lainnya. Sifat ini
menyebabkan setiap perusahaan harus mengambil keputusan yang berhati-hati di
dalam
·
mengubah harga,
·
membuat desain,
·
mengubah teknik memproduksi
dsb.
Sifat saling mempengaruhi (mutual interpendence) ini
merupakan sifat yang khusus dari perusahaan dalam pasar oligopoly, yang tidak
di dapati dalam bentuk pasar lainnya.
Ciri-ciri Pasar Oligopli
v Menghasilkan barang standard
maupun barang berbeda corak.
Adakalanya perusahaan
dalam pasar oligopoly menghasilkan brang standar (standardized product).
Industry dalam pasar oligopli yang demikian sifatnya banyak dijumpai dalam
industry yang menghasilkan bahan mentah seperti produsen bensin, industry baja
dan alumunium dan industry bahan baku seperti industry semen dan bahan
bangunan. Di samping itu banyak pula pasar oligopoly yang terdiri dari
perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang berbeda corak (differentiated
product). Barang seperti itu pada umumnya
adalah barang akhir. Contoh dari pasar oligopoly yang menghasilkan barang akhir
adalah industry mobil dan truk, industry rokok dan industry sabun cuci dan
sabun mandi.
v Kekuasaan menetukan harga
adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh.
Tangguh dari dua
kemungkinan ini, yang mana yang akan wujud tergantug keada bentuk kerjasama di
antara perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoly. Tanpa ada kerjasma,
kekuasaan menetukan harga, dalam waktu yang
singkat ia menarik lebih banyak pembeli. Perusahaan yang kehilanga
pembeli akan melakukan tindakan balasan dengan mengurangi harga yang leih besar
lagi sehingga akhirnya perusahaan yang mulanya menurunkan harga kehilanggan
langganan. Tetapi jika perusahaan dalam pasar oligopolibekerja sama dalam
menentukan harga, maka harga dapat distabilkan pada tingkat yang mereka
kehendaki. Dalam hal ini menentukan harga adalah sangat besar, yaitu sama
sepertti dalam monopoli.
v Pada umumnya perusahaan
oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan.
Iklan secara terus
menerus sangat diperulakan oleh perusahaan oligopoly yang menghasilkan barang
yang berrbeda corak. Pengeluaran untuk iklan biasanya besar sekali untuk
perusahaan-oerusahaan seperti itu. Pengeluaran untuk iklan yang sangat akf
terrsebut adalah untuk dua tujuan, yaitu untuk menarik pembeli baru dan
mempetahankan pembeli lama. Perusahaan oligopoly yang menghasilkan barang
standar membuat pengeluaran utuk iklan yang lebih sedikit. Ikln tersebut
terutama unntuk memelihara hbungan baik dengan masyarakat.
Faktor-faktor yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar
oligopoly
§ Skala ekonomi.
Skala ekonomi dapat menjadi penghambat
yang sangat penting kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industry.
Apabila suatu perusahaan oligopolies dapat menikmati skala ekonomi sehingga tingkat
produksi yang sangat besar, ini bersrti semakin banyak produksinya semain
rendah biaya produksi per unit.
§ Perbedaan biaya produksi.
Biaya produksi per unit yang berbeda
sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi yang berbeda. Selain itu, biaya produksi
dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama. Penyebab pentng yang
menimbulkan kecenderungan perbedaan biaya prduki yaitu :
a. Perusahaan
lama dapa menurunkan biaya produksi sebagai akibat pengetahuan yang mendalam
mengennai kegattan mmproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa lalu.
b. Para
pekerja sudah lebih berpengalaman, dan ini menaikkan produktivitas pekerja,
yang selanjutnya memungkinkan penurunan biaya produksi.
c. Perusahaan
lama sudah lebih dikenal oleh bank, dan para penyedia bahan mentah dan karena
itu dapat memperoleh kredit yang lebih baik dan harga bahan mentah yang lebih
murah.
§ Sifat-sifat produksi yang
mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh perusahaan baru.
Keistimewaan yan dimilki oleh barang
yang diproduksi oleh perusahaan lama merupakan sumber lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru. Keistimewaan
ini dapat dibedakan dalam beberapa bentuk. Yang pertama, karena barang
terrsebut sudah sangat terkenal dan masyarakat sudah menaruh kepercayaan dan
penghargaan yang tinggi ke atas barang tersebut. Yang kedua, apabila barang
terrsebut sangat rumit yatu terdiri dari komponen-komponen yang banyak sekali
sehingga sukar membuat dan memperbaikinya. Seperti mobil, tv dll. Sifat barang
yang rumit tersebut menyebabkan tidak semua pengusaha yang mempunyai modal
dapat mausuk ke dalam perusahaan tersebut.
Dua kebaikan utama dari pasar Oligopoly :
a. Operasi
firma dapat mencapai efisiensi yang tinggi dan menurunkan biaya produksi
b. Perusahaan
selalu melakukan pengembangan dan inovasi.
Kelemahan pasar Oligopoli :
Ø Distribusi
pendapatan akan semakin tidak merata.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno,Sadorno
– Ed.1, - 21. – Jakarta : PT RjaGrafindo Persada,2005.xvi,430 hlm.,25 cm
Sukirno,Sadorno
– Ed. 2 . Cet. 14. – Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.2000.xvi,448 hlm.: 23 cm
http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/
http://bozzkaf.blogspot.com/2012/09/pengertianfungsibentukperanan-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar