Rabu, 26 Maret 2014

Ekonomi Mikro (PASAR)

Pengertian Pasar
Pasar atau market adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu membeli atau menjual barang dan jasa atau sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi lainnya. Pada dasarnya pasar tidak menunjuk pada suatu lokasi atau tempat tertentu, karena pasar tidak mempunyai batas-batas geografis. Sistem jaringan komunikasi modern telah mampu meniadakan hambatan atau batasan goegrafis, sehingga memungkinkan pembeli dan penjual dapat bertemu/bertransaksi tanpa harus saling melihat wajah masing-masing.
Pengertian Pasar dalam arti kegiatan ekonomi yaitu transaksi jual dan beli. Dalam ilmu ekonomi pasar didefinisikan sebagai besarnya permintaan dan penawaran pada suatu jenis barang atau jasa tertentu. Jadi pasar merupakan permintaan dan penawaran secara  keseluruhan untuk barang dan jasa tertentu. Di sini pasar merujuk pada semua kegiatan penawaran dan permintaan termasuk untuk tenaga kerja, modal, surat berharga, dan uang.
Pada prinsipnya, kegiatan perekonomian yang terjadi di pasar didasarkan pada kebebasan bersaing, baik bagi penjual maupun bagi pembeli. Penjual atau produsen memiliki kebebasan dalam memutuskan barang atau jasa apa yang harus diproduksi dan yang akan didistribusikannya. Sedangkan pembeli atau konsumen memiliki kebebasan dalam memilih dan membeli barang atau jasa sesuai dengan tingkat daya belinya.
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
1. Adanya penjual.                        
2. Adanya pembeli.
3. Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan.
4. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Fungsi-Peran Pasar
1. Menetapkan Nilai
Pasar akan menetapkan harga suatu barang atau jasa tertentu sesuai dengan permintaan dan penawaran yang terjadi dipasar. Harga ini merupakan kesepakatan antara pihak pembeli dan penjual.
2. Mengorganisasi Produksi
Pasar akan berperan sebagai organisator untuk mendapatkan metoda produksi yang paling efesien. Pelaku pasar yaitu pengusaha akan mencari metoda yang dapat memaksimalkan rasio antara output produk dengan input sumber daya. Keberhasilan dari  efisiensi produksi pada akhir akan dinilai dengan uang, atau harga produk.
3. Mendistribusikan Produksi
Pasar dapat berperan sebagai distributor produksi kepada seluruh sumber daya. Pasar akan mendistribusikan pembayaran kepada pelaku pasar, dalam hal ini sumberdaya atau tenaga kerja sesuai dengan produktifitasnya. Tenaga kerja atau sumber daya yang paling produktif akan menerima pembayaran yang paling banyak.
4. Menyelenggarakan Penjatahan
Penjatahan yang dilakukan oleh pasar akan membatasi konsumsi dari produksi yang tersedia. Setiap pembeli  yang ada di pasar akan mendapat jatah sesuai dengan daya belinya. Pembeli yang daya belinya kuat atau pendapatan tinggi akan menerima jatah barang lebih banyak daripada pembeli dengan pendapatan rendah.
5. Menyediakan Barang dan Jasa Untuk Masa Mendatang
Pasar berperan sebagai fasilitator untuk mengelola tabungan atau saving dan investasi. Investasi berguna untuk menyediakan barang dan jasa di masa mendatang. Investasi dan tabungan akan berinteraksi di pasar. Pasar yang memfasilitasi tabungan dan investasi adalah pasar modal.  Investor akan mencari pihak yang memiliki tabungan untuk keperluan investasinya, dan penabung akan mencari pihak yang memerlukan modal. Kedua belah pihak ini dapat bertemu di pasar modal.
6. Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.

PERANAN PASAR

1. Peranan pasar bagi produsen
-  Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
-  Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.
-  Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.

2. Peranan pasar bagi konsumen
- Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang  yang   dibutuhkan.
- Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki.

3. Peranan pasar bagi pemerintah
-  Sebagai penunjang kelancaran pembangunan.
-  Sebagai sumber pendapatan Negara.
BENTUK PASAR

a.   Pasar menurut Pelayanan dan Kelengkapannya

1.Pasar tradisional
Dalam pasar tradisional, pembeli dilayani langsung oleh penjual, sehingga dimungkinkan masih terjadi tawar menawar harga. Contoh pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Johar di Semarang.

2.Pasar modern
Dalam pasar modern, pelayanan dilakukan secara mandiri dan dilayani oleh pramuniaga.

b. Pasar menurut Fisik

1. Pasar kongkret/riil, adalah pasar di mana penjual dan pembeli bertemu langsung dan barang yang diperjualbelikan benar-benar ada. Ciri-cirinya: transaksi tunai, barang dapat  langsung dibawa,barang yang diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual pembeli bertemu langsung.

2. Pasar abstrak, adalah pasar di mana penjual dan pembali tidak bertemu secara langsung dan barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung. Ciri-cirinya: transaksi berlandaskan rasa percaya, penjual pembeli berada di tempat yang berbeda, barang yang diperjualbelikan tidak tersedia (hanya contohnya saja).


c. Pasar menurut Waktu Terjadinya
1.    Pasar harian, pasar yang penyelenggaraannya setiap hari.
2.    Pasar mingguan, pasar yang penyelengggaraanya setiap seminggu sekali.
3.    Pasar bulanan, pasar yang penyelenggaraanya sebulan sekali.
4.    Pasar tahunan, pasar penyelenggaraannya setahun
d. Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya
1.    Pasar lokal, pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
2.    Pasar nasional, pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan masyarakat negara tersebut.
3.    Pasar regional, adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara di wilayah tertentu dan biasanya didukung dengan perjanjian kerjasama misalnya AFTA di wilayah Asia Tenggara.
4.    Pasar internasional/pasar dunia, adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi seluruh kawasan dunia, barang yang diperjualbelikan adalah barang yang dibutuhkan semua masyarakat dunia
e. Pasar menurut Barang yang Diperjualbelikan
1.    Pasar barang konsumsi, adalah pasar yang memperjualbelikan barang yang secara langsung dapat dikonsumsi, misalnya pasar sembako, pasar buah.
2.    Pasar barang produksi, adalah pasar yang memperjualbelikan barang produksi atau faktor-faktor produksi, misalnya pasar bibit ikan, pasar mesin-mesin pabrik, bursa tenaga kerja.
f. Pasar menurut Bentuk/Organisasi Pasar

Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena di anggap system pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industry yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu ciri-ciri sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciri-cirinya,yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan di sector pertanian.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna  dapat di definisikan sebagai struktur pasar atau industry di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempenngaruhi keadaan pasar. Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna sebagai berikut.
1.    Perusahaan adalah Pengambil Harga
Suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menetukan atau mengubah harga pasar. Apapun tindakan perusahaan dal pasar, tetap tidak akan menimbulkan perubahan ke atasa harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interksi di antara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.

2.    Setiap Perusahaan Mudah Ke Luar Atau Masuk
Apabila perusahaan mengalamio kerugian, dan ingin meninggalkan indusri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya, apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industry tersebut, produsen dapat dengan mudah melakukan kegiatan yan diinginkannya tersebut. Tidak ada hambatan sedikit pun, baik secara legal atau dalam bentuk lain secara keuagan atau secara kemampuan teknologi.

3.    Menghasilkan Barang Serupa
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barag yang dihasilkan sangat sama dan serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata di antara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Sehingga tidak ada gunanya apabila perusahaan-perusahaan untuk melakuakn persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice competition yaitu persaingan dengan melakukan iklan atau promosi. Karena cara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang0barang yang di hasilkan berbagai produsen dalam industry tersebut tidak ada bedanya sama sekali.

4.    Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar
Sifat ini menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya, produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industry tersebut. Sifat ini menyebabkan apa pun yang di lakukan perusahaan seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar atau industry tersebut.

5.    Pembeli Mempunyai Pengetahuan Sempurna Mengenai Pasar
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa pembeli adalah sangat banyak. Namun dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan di pasar yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.
Kelebihan dan kelemahan Persaingan Sempurna
Kelebihan :
1.    Dapat memaksimumkan efisiensi
Di dalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini di capai apabila produksi adalah yang paling minimum. Dan di dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal. Dan di dalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal = biaya marjinal
2.    Tingkat kebebasan bertindak dan memilih tinggi
Di dalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis-jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaiman factor-faktor produksi digunakan di dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi factor yang menetukan pengalokasiannya. Dengan adanya kebebasan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai mempunyai kebebasan yang penuh ke atas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki.
Kelemahan :
1.    Tidak menggalakkan inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Akibatnya, suatu perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi tersebut. Karena itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntunga normal, karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam jangka waktu yang singkat juga dapat berbuat demikian.ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.

2.    Adakalanya menimbulkan biaya social
Di dalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangan perusahaan, penggunaannya mungkin sangat efisien. Tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan. Seperti, kegiatan yang efisien tersebut mungkin menimbulkan pengotoran lingkungan yang serius, maka biaya social dari kegiatan tersebut sangat tinggi (masyarakat menderita kerugian).

3.    Pilihan konsumen terbatas
Karena barang yang dihasilakan perusahaan-perusahaan adalah 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menetukan barang yang akan dikonsumsinya.


4.    Adakalanya biaya produksi lebih tinggi
Biaya produksi dalampasar persaiangan sempurna adalah paling minimum, tetapi yang tidak dinyatakan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Hal itu tidak selalu benar.

5.    Adakalanya distribusi pendapatan tidak seimbang
Permintaan menentukan corak, berarti distribusi pendapatan menetukan bagaimana bentuk dai penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Jika distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.


Pasar Monopoli
Struktur pasar yang sangat bertentangan ciri-cirinya dengan persaingan sempurna adalah pasar monopoli. Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industry tersebut.
Cara suatu perusahaan monopoli menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan yaitu dengan dua cara :
1.    Dengan pendekatan biaya total dan hasil penjualan total
2.    Dengan pendekatan biaya marjinal dan hasil penjualan marjinal


Ciri-ciri Pasar Monopoli
·        Pasar Monopoli adalah Industri Satu Perusahaan
Sifat ini sudah terlihat jelas dari definisi monopoli yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industry tersebut. Dengan demikian,barang dan jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli di tempat lain.

·        Tidak mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat dihasilkan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya barang yang ada dan tidak terdapat barang mirip yang dapat menggantikan barang tersebut. Contoh seperti aliran listrik dan lampu minyak yang berbeda sifat karena lampu minyak tidak dapat digunakan untuk menghidupkan setrika,televise dll sehingga tidak dapat menggantikan listrik.

·        Tidak Terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam Industri
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini, pasar monopoli tidak akan wujud, karena tanpa adanya halangan tersebut, pada akhirnya akan terdapat beberapa perusahaan di dalam industry.

·        Dapat mempengaruhi Penentuan Harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu, perusahaan monopoli di pandang sebagai penentu harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menetukan harga pada tingkat yang di kehendakinya.

·        Promosi Iklan Kurang diperlukan
Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industry, maka tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Tetapi bukan berarti sama sekali tidak perlu menggunakan iklan. Bagaimapun perusahaan monopoli sering membuat iklan dengan tujuan untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
Faktor-faktor yang menimbulkan Monopoli
a.    Memiliki Sumber Daya yang Unik
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatu sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Sebagai contoh yang jelas dalam hal ini adalah “suara emas” dari seorang penyanyi terkenal atau kemampuan bermain yang sangat luar biasa oleh seorang pemain sepak bola. Hanya merekalah yang mempunyai kepandaian tersebut dan harus dibayar lebih mahal dari biasa apabila masyarakat ingin menikmatinya.

b.   Dapat Menikmati Skala Ekonomi
Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikati skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya sangat besar jumlahnya. Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi hamper menyamai jumlah permintaan yang wujud di pasar. Maka, sebagai akibat dari skala ekonomi yang sifatnya demikian, perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin tinggi .

c.    Kekuasaan Monopoli yang diperoleh Melalui Peraturan Pemerintah
Di dalam UU pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-perusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan seperti itu adalah
1.    Peraturan paten dan hak cipta.
2.    Hak usaha eksklusif yang diberi kepada perusahaan jasa umum.

Kelebihan  Perusahaan Monopoli :
1.    Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada di firma pasar persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.
2.    Mutu barang barang semakin meningkat dan harganya semakinmurah apabila perusahaan terus-menerus melakukan pengembangan dan inovasi.
3.    Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat teru menghasilkan barang yang lebih murah dan lebih bermutu.
Kekurangan  Perusahaan  Monopoli :
a.    Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih randah di pasar persaingan sempurna.
b.     Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan.
c.    Kesejahteraan masyarakat lebih buruk daripada yang diwujudkan oleh pasar persaingan sempurna. Selain itu monopoli cenderung untuk memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.
Hambatan yang terjadi pada pasar monopoli:
1.    Penetapan harga serendah mungkin.
2.    Adanya kepemilikan terhadap hak paten/hak cipta dan hak eksklusif.
3.    Pengawasan yang ketat terhadap agen dan distributor.
4.    Adanya skala ekonomis yang sangat besar.
5.      Memiliki sumber daya yang unik.


Persaingan Monopolistis
Melakukan promosi penjualan dengan menggunakan iklan adalah suatu kegiatan yang sangat penting artinya untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan-perusahaan dalam pasar persaiangan monopolistis. Kegiatan membuat iklan untuk mempromosikan penjualan tidak diperlukan dalam persaingan sempurna dan monopoli. Dalam persaingan sempurna setiap perusahaan memproduksi barang yang serupa dan tidak boleh dibedakan satu sama lain. Karena itulah iklan tidak diperlukan. Dalam monopoli iklan juga tidak diperlukan karena barang yang dihasilkannya adalah satu-satunya barang di pasar. Perusahaan dalam persaingan monopolistis perlu melaukan pengiklanan karena mereka menghasilkan barang berbeda corak.
Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan monopolitis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated products)
Ciri-ciri Persaingan Monopolistis
1.    Terdapat Banyak  Penjual
Terdapat cukup banyak penujual dalam pasar persaingan monopolistis, namun tidak sebanyak dalam pasar persaingan sempurna. Apabila di dalam pasar sudah terdapat beberapa puluh perusahaan, maka pasar persaingan monopolistis sudah mungkin terwujud. Yang penting, tidak satu pun dari perusahaan-perusahaan tersebut ukuran/besarnya jauh melebihi dari perusahaan-perusahaan lainnya. Perusahaan dalam pasaran monopolistis mempunyai ukuran yang relative sama besarnya. Keadaan ini menyebabkan produksi suatu perusahaan relative sedikit jika dibandingkan dengan keseluruhan produktif dalam keseluruhan pasar.

2.    Barangnya  Bersifat  Berbeda  Corak
Ciri ini merupakan sifat yang penting dalam membedakan antara pasar persaingan monopolistis dan persaingan sempurna. Jika dal persaingan sempurna produksi berbagai perusahaan adalah serupa, maka dalam monopolistis sukar untuk membedakan yang mana yang merupakan produksi suatu perusahaan dan yang mana pula produksi perusahaan lainnya. Produksi dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya dan secara fisik mudah dibedakan diantara produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Selain itu teradapat pula perbedaan dalam bentuk pengemasannya, jasa perusahaan setelah penjualan dan cara membayar barang yang dibeli.

3.    Perusahaan mempunyai sedikit Kekuasaan mempengaruhi Harga
Berbeda dengan perusahaan dalam persaingan sempurna yang tidak mempunyai kekuasaan dalam mempengaruhi harga, perusahaan dalam pasar persaiangan monopolistis dapat mempengaruhi harga. Namun pengaruhnya relative kecil jika dibandingkan dengan perusahaan oligopoly dan monopoli. Kekuasaan mempengaruhi harga oleh perusahaan monopolistis bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat berbeda corak atau differentiated product. Perbedaan ini menyebababkan para pembeli bersifat memilik, yaitu lebih menyukai barang suatu perusahaan tertentu dan kurang menyukai barang yang dihasilkan perusahaan lainnya.

4.    Kemasukan ke dalam Industri Relatif Mudah
Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan monopolistis tidak akan ban tidak akan banyak mengalami kesukaran. Hambatan yang dihadapi tidak seberat seperti di dalam oligopoly dan monopoli. Tetapi kemasukan tidak semudah seperti dalam pasar persaingan sempurna. Beberapa factor yang menyebabkan hal ini yaitu pertama karena modal yang diperlukan relative besar jika dibandingkan dengan mendirikan pasar persaingan sempurna. Yang kedua yaitu karena perusahaan itu harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan yang sudah tersedia di pasar., dan mempromosikan barang tersebut untuk memperoleh langganan.

5.    Persaingan Mempromosi Penjualan Sangat Aktif
Harga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan monopolistis. Suatu perusahaan mungkin menjual barangnya dengan harga relative tinggi, tetapi masih dapat menarik banyak langganan. Sebaliknya suatu perusahaan lain mungkin harga barangnya rendah, tetapi tidak banyak menarik langganan. Maka untuk mempengaruhi citarasa pembeli, para pengusaha melakukan persaingan buka-harga (non-price competition). Persaingan seperti ini antara lain bertujuan untuk memperbaiki mutu dan desain barang, melakukan kegiatan iklan yang terus-menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik dsb.
Kebaikan dan keburukan Pengiklanan
Kebaikan :
1.    Menurunkan biaya produksi.
2.    Membantu konsumen memilih barang yang sesuai.
3.    Menggalakkan perkembangan mutu.
4.    Mengembangkan industry komunikasi dan menambah kesempatan kerja.
Keburukan :
1.    Penghamburan perbelanjaan.
2.    Sering memberikan informasi yang tidak benar.
3.    Menghambat kemasukan perusahaan lain.
4.    Kesempatan kerja tambahan yang diciptakan menjadi menghambat  perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam industry.
Dua kebaikan penting dari perusahaan dalam pasaran monopolistic :
a.    Menghasilkan barang yang berbeda corak. Ciri ini meningkatkan kesejahteraan konsumen karena mereka dapat memilih corak barang yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
b.    Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata. Karena perusahaan terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil yang memperoleh untung normal, pemilik modal tak memiliki kekayaan yang berlebihan dan kesempetan kerja yang diciptakan lebih besar.

Dua kelemahan utama dari pasar persaingan monopolistic :
a.    Operasi tidak seefisien pasar persaingan persaingan sempurna karena harga lebih tinggi dan kuantitas produksi lebih rendah dan pada keseimbangan tidak tercapai efisiensi dan efisiensi alokatif.
b.    Perushaan tidak mempunyai galakan untuk melakukan inovasi. Modal yang lebih terbatas, pasar yang terbatas dan kecenderungan untuk memperoleh keuntungan normal dalam jangka panjang menghalang firma menciptakan inovasi.

Oligopoly
Pasar oligopoly yaitu pasar yang terdiri dari hanya beberapa produsen saja. Adakalanya paar oligopoly terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti itu disebut duopoly. Sikap seorang pengusaha di dalam pasar oligopoly lebih rumit daripada menerangkan sikap pengusaha di pasar-pasar lainnya. Hal itu disebabkan karena tidak terdapat keseragaman dalam sifat-sifat berbagai industry dalam pasar oligopoly.
Pasar oligopoly hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan.biasanya struktur dari industry dalam pasar oligopli adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoly dan terdapat pula beberapa perusahaan kecil. Beberapa perusahaan golongan yang pertama (yang menguasai pasar) sangat saling mempengaruhi satu sama lain, karena keputusan dan tindakan oleh salah satu daripadanya sangat mempengaruhi perusahaan-perusahaan lainnya. Sifat ini menyebabkan setiap perusahaan harus mengambil keputusan yang berhati-hati di dalam
·        mengubah harga,
·        membuat desain,
·        mengubah teknik memproduksi dsb.
Sifat saling mempengaruhi (mutual interpendence) ini merupakan sifat yang khusus dari perusahaan dalam pasar oligopoly, yang tidak di dapati dalam bentuk pasar lainnya.
Ciri-ciri Pasar Oligopli
v Menghasilkan barang standard maupun barang berbeda corak.
Adakalanya perusahaan dalam pasar oligopoly menghasilkan brang standar (standardized product). Industry dalam pasar oligopli yang demikian sifatnya banyak dijumpai dalam industry yang menghasilkan bahan mentah seperti produsen bensin, industry baja dan alumunium dan industry bahan baku seperti industry semen dan bahan bangunan. Di samping itu banyak pula pasar oligopoly yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang berbeda corak (differentiated product). Barang seperti  itu pada umumnya adalah barang akhir. Contoh dari pasar oligopoly yang menghasilkan barang akhir adalah industry mobil dan truk, industry rokok dan industry sabun cuci dan sabun mandi.

v Kekuasaan menetukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh.
Tangguh dari dua kemungkinan ini, yang mana yang akan wujud tergantug keada bentuk kerjasama di antara perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoly. Tanpa ada kerjasma, kekuasaan menetukan harga, dalam waktu yang  singkat ia menarik lebih banyak pembeli. Perusahaan yang kehilanga pembeli akan melakukan tindakan balasan dengan mengurangi harga yang leih besar lagi sehingga akhirnya perusahaan yang mulanya menurunkan harga kehilanggan langganan. Tetapi jika perusahaan dalam pasar oligopolibekerja sama dalam menentukan harga, maka harga dapat distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki. Dalam hal ini menentukan harga adalah sangat besar, yaitu sama sepertti dalam monopoli.

v Pada umumnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan.
Iklan secara terus menerus sangat diperulakan oleh perusahaan oligopoly yang menghasilkan barang yang berrbeda corak. Pengeluaran untuk iklan biasanya besar sekali untuk perusahaan-oerusahaan seperti itu. Pengeluaran untuk iklan yang sangat akf terrsebut adalah untuk dua tujuan, yaitu untuk menarik pembeli baru dan mempetahankan pembeli lama. Perusahaan oligopoly yang menghasilkan barang standar membuat pengeluaran utuk iklan yang lebih sedikit. Ikln tersebut terutama unntuk memelihara hbungan baik dengan masyarakat.
Faktor-faktor yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoly
§  Skala ekonomi.
Skala ekonomi dapat menjadi penghambat yang sangat penting kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industry. Apabila suatu perusahaan oligopolies dapat menikmati skala ekonomi sehingga tingkat produksi yang sangat besar, ini bersrti semakin banyak produksinya semain rendah biaya produksi per unit.
§  Perbedaan biaya produksi.
Biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi yang berbeda. Selain itu, biaya produksi dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama. Penyebab pentng yang menimbulkan kecenderungan perbedaan biaya prduki yaitu :
a.    Perusahaan lama dapa menurunkan biaya produksi sebagai akibat pengetahuan yang mendalam mengennai kegattan mmproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa lalu.
b.    Para pekerja sudah lebih berpengalaman, dan ini menaikkan produktivitas pekerja, yang selanjutnya memungkinkan penurunan biaya produksi.
c.    Perusahaan lama sudah lebih dikenal oleh bank, dan para penyedia bahan mentah dan karena itu dapat memperoleh kredit yang lebih baik dan harga bahan mentah yang lebih murah.

§  Sifat-sifat produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh perusahaan baru.
Keistimewaan yan dimilki oleh barang yang diproduksi oleh perusahaan lama merupakan sumber lain yang  dapat menghambat kemasukan perusahaan baru. Keistimewaan ini dapat dibedakan dalam beberapa bentuk. Yang pertama, karena barang terrsebut sudah sangat terkenal dan masyarakat sudah menaruh kepercayaan dan penghargaan yang tinggi ke atas barang tersebut. Yang kedua, apabila barang terrsebut sangat rumit yatu terdiri dari komponen-komponen yang banyak sekali sehingga sukar membuat dan memperbaikinya. Seperti mobil, tv dll. Sifat barang yang rumit tersebut menyebabkan tidak semua pengusaha yang mempunyai modal dapat mausuk ke dalam perusahaan tersebut.
Dua kebaikan utama dari pasar Oligopoly :
a.    Operasi firma dapat mencapai efisiensi yang tinggi dan menurunkan biaya produksi
b.    Perusahaan selalu melakukan pengembangan dan inovasi.

Kelemahan pasar Oligopoli :
Ø  Distribusi pendapatan akan semakin tidak merata.



DAFTAR PUSTAKA

Sukirno,Sadorno – Ed.1, - 21. – Jakarta : PT RjaGrafindo Persada,2005.xvi,430 hlm.,25 cm
Sukirno,Sadorno – Ed. 2 . Cet. 14. – Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.2000.xvi,448 hlm.: 23 cm
http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/
http://bozzkaf.blogspot.com/2012/09/pengertianfungsibentukperanan-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar